Skip to main content

Resolusi Kecil yang Membutuhkan Komitmen Besar

Bagi sebagian orang, tahun baru adalah sebuah titik penanda untuk melakukan sesuatu. Aku punya teman yang setahun sekali potong rambut di saat Imlek, mungkin baginya penampilan baru di tahun yang baru bisa membawa keberuntungan yang baru pula. Buang sial, istilahnya..


Beberapa orang yang pernah aku ajak ngobrol pun demikian,

"Oke, mulai tahun ini aku akan mengurangi merokok."

"Besok 2024 minimal sebulan sekali aku datang ke event cosplay."

"Aku mau nabung setengah dari gajiku tiap bulan per Januari."


Atau banyak resolusi lain yang mungkin kamu sudah rencanakan untuk tahun ini. Begitupun aku, ada janji-janji yang ingin aku tepati di tahun yang baru ini. Puji Tuhan setidaknya dalam sebulan ini aku bisa mencapainya, dan nggak ada salahnya berbangga akan diri sendiri. 


Yang pertama. Satu bulan satu buku.

Dari dulu aku tahu kalau membaca itu banyak banget manfaatnya, tapi sulit banget untuk dilakukan. Banyak buku yang nggak habis kubaca karena bosan, terdistraksi hal lain, dan terlalu sulit untuk dipahami. Akhirnya aku nemu buku yang bisa membuatku bertahan membaca hingga akhir, secuil kisah hidup Merry Riana dalam bukunya berjudul Langkah Sejuta Suluh berhasil aku selesaikan bulan ini. Sekitar 400an halaman aku lahap dengan penuh penasaran, emosi naik turun, dan juga takjub bahwa ada kisah hidup yang sehebat itu. Nggak cuma bicara tentang kisah sukses Merry Riana, tapi gimana ia menjadi berkat bagi orang yang ada di sekitarnya. Ia adalah suluh itu sendiri, yang memberi terang dalam kegelapan.


Yang kedua. 10.000 langkah perminggu.

Aku pakai aplikasi Strava untuk menghitung berapa steps yang sudah didapat setiap aku jalan, entah itu pagi atau sore. Dan bonusnya, kegiatan jalan kaki ini justru mengekor ke kegiatan atau aktivitas positif lainnya, kayak bangun pagi, mengurangi penggunaan handphone, bersosialisasi sama orang lain, dan tidur malam lebih awal. Aku juga ngerasain sendiri manfaatnya kalau badan lebih seger, dan sakit punggung karena kebanyakan duduk di kantor jadi berkurang. Kalau lagi beruntung aku bisa lihat anjing-anjing lucu berbagai jenis yang diajak jalan oleh tuannya, mulai dari Husky, Poodle, sampe Corgy yang diberi nama Flowy. Jadi pingin pelihara anjing...

Selain itu pernah ketemu kawanan Angsa yang mengira aku adalah gembalanya.

Ada resolusi-resolusi lainnya yang juga ingin aku capai di tahun ini. Kuharap bisa memenuhinya meskipun main game dan bangun siang jauh lebih menggoda, hehe. Selamat Tahun Baru 2024, semoga kamu juga bisa mencapai apa yang kamu harapkan!

Comments

Popular posts from this blog

Pdt. Abraham Alex Tanuseputra

Yaaapp! Kalian tau siapa foto opa diatas? Beliau adalah Abraham Alex Tanuseputra. Gembala senior gereja Bethany. Aku cuma mau membagi ke pembaca tentang kerja kerasnya dari nol sampai sekarang ini ;) "Dulu, dulu banget, Pak Alex bergereja di Pacet. Sejak dari muda semangatnya ke Tuhan sudah tinggi. Sering pelayanan sama saya, tapi saya di GKJW daerah sana, nggak satu gereja sama dia. Sampai akhirnya, saya harus pindah rumah karena mengikut suami saya yang sebagai camat yang ditugaskan pindah daerah. Semenjak itu juga Pak Alex pindah ke Manyar Sindaru, Surabaya. Jadi jarang ketemu. Sampai akhirnya terbentuklah Gereja Bethany Manyar. Awal terbentuknya gereja itu dari persekutuan di bagasi rumah, sampai akhirnya berkembang, berkembang, dan berkembang lalu terbentuklah gereja tersebut. (foto gedung dari depan tidak ada) Belum lama setelah itu, Pak Alex bermimpi membangun gereja yang lebih besar lagi, Banyak orang yang meragukan, tetapi dia tetap percaya aja ...

Introduce

Shalom Hai, aku pendatang baru nih di blog-blog semacam ini (ketinggalan jaman) hehehe tapi aku gak mau dong ketinggalan jaman terus dari temen-temen. Iri nih soalnya mereka pada nulis ceritanya disini dan bisa dibaca banyak orang, jadi ini alasan mengapa aku juga bikin :D Nama lengkapku samuel ivano lestantyo. Aku anak ke 2 atau 3 (aku sendiri juga tak tau) dari 3 bersaudara, nah kenapa bisa 'atau' soalnya aku juga punya saudara kembar {yoel iyano wicaksono) atau biasa dipanggil joe yang saling ribut masalah siapa menjadi paling bungsu -_- kata orang kalau kembar yang lahir terakhir itu kakak, tapi aku juga gatau pastinya deh. Anak pertama juga laki, ialah mas daniel kinantyo christy. Jadi dirumah paling cantik yaitu mami tercinta saya. Oh iya, aku tinggal di tengah kota sidoarjo, jawa timur Ini fotoku sama joe setelah main banana boat :D coba tebak aku kanan/kiri?  Aku yang kanan Dari depan: aku, joe, mas daniel, papi Ini sehari jadi preman :D joe-pa...

Back to Reality

Jam di handphoneku menunjukkan pukul 21.43, itu berarti sudah 15 menit aku menunggu di Indomaret. Di tempat ini menjadi lokasi penjemputan ketika pacarku, Intan, balik ke Surabaya setelah pulang dari kota asalnya Malang menaiki bis. "Tumben kok lama," dalam hatiku. Padahal, sepanjang perjalanan, aku tidak ngebut dan bahkan mengendarai motorku dengan santai berharap supaya bisa datang bersamaan, atau paling tidak waktunya berdekatan. "Ini masih macet di Medaeng ya, Sayang," sebuah notif chat WhatsApp muncul di layar handphoneku. Aku langsung membuka Google Maps dan mencari tahu jarak kedua titik ini. Sudah dekat, cuma berjarak tiga sampai empat menit. "Iya aku tunggu, Sayang," balasku sambil mendongak ke atas melihat langit hanya berharap supaya tidak hujan seperti di rumah saat berangkat tadi. Sambil menunggu Intan, aku memandangi sekeliling. Tidak seperti biasanya, kali ini ramai sekali orang yang menunggu di sini. Banyak yang sudah menunggu jemputan baik...