Happy New Year 2017 readers, hehehehe.. meski udah menginjak hari ke-8 tapi tetap gapapa dong ngucapin, biar pembukanya cocok aja sama postingan kali ini, hehe
Thank You 2016? Kenapa harus terima kasih? Emang ada apa?
Yap kali ini aku bahas tentang satu tahun kemaren, tahun yang luar biasa. Dan itu semua karena Tuhan tetap menyertai dari awal sampai akhir *cieilah
Januari, 2016
Waktu itu aku membuka tahun ini sedang liburan keluarga di Banyuwangi (meskipun malam pergantian tahunnya terjebak di mobil, hehe).. seneng rasanya bisa liburan sekeluarga, karena dari tahun-tahun sebelumnya seringnya sibuk sendiri yang dengan tetangga satu komplek lah atau sama teman masing-masing. Jadi saat itu momen yang cukup berkesan, setidaknya bagiku
Kami mengunjungi beberapa pantai yang sangaaaat keren, juga masih dijaga lingkungannya. Selalu saja kami bermain air di setiap pantai yang kami kunjungi, yaa kayak anak kecil gitu deh. Awal yang baik...
Januari, 2016
Masih di bulan yang sama, aku dan kembaranku dapat anugerah yaitu kesempatan pelayanan ke Pulau Rote. Sebelum mengiyakan tawaran dari Bapak Gembala, kami sempat bergumul karena saat itu lagi giat-giatnya try out menjelang ujian nasional.. sampai akhirnya kami diperbolehkan papi mami untuk berangkat
Dengan penuh semangat, kami (tim pelayanan, enam orang) berangkat. Setibanya di sana langsung dijamu makanan super duper lezat yaitu daging babi bakar atau biasa disebut se'i babi. Luar biasaaaa, seandainya di Sidoarjo ada :')
Kami tinggal di homestay yang cukup nyenyak selama dua hari pelayanan. Aku mendapat banyak sekaliii pelajaran dan semangat warga di sana untuk beribadah sangat tinggi meski harus berjalan kaki di tengah kegelapan. Tugasku lebih mengarah pada anak-anak sekolah minggu dan untuk mendokumentasikan ( bisa lihat di sini: https://www.youtube.com/watch?v=zpY8GqxS2G4 ). Dan sepanjang kami melayani kami naik truk untuk mengangkut barang.. aku malu karena seringkali aku tidak bersyukur dengan kendaraan pribadi yang sudah dimiliki
Dua hari berikutnya, kami berlibur.. seketika tidak memikirkan ujian nasional yang sudah di depan mata, hahaha. Kami ke pantai, ke goa, dan juga menikmati pasar malam. Aku begitu menikmati kebaikan Tuhan melalui keluarga Bapak Gembala-ku, dan perlu kalian tahu satu-satunya uang yang kukeluarkan selama di sana adalah membeli celana pendek untuk berenang, hanya itu.
Maret, 2016
Bulan ini akan selalu spesial, karena bayi kembar dilahirkan di bulan ini. Dan tahun 2016 aku berusia 18 tahun (iya, tua). Sudah ada tanggung jawab yang lebih lagi dan kalau orang Jawa bilang "wes joko" , hehehe
Dan pada bulan ini juga, seorang Samuel memutuskan untuk memanjangkan rambut. Fix. Bisa jadi karena pengaruh dari Gareth Bale dan diperkuat Jared Leto. Tapi semua itu ngga ada artinya kalo papi mami melarang (baca: papi mami menyetujui) hahahaha
April, 2016
Detik-Detik Ujian Nasional SMA jadi buku wajib pada saat itu. Bagaimana tidak? Tiga hari menentukan tiga tahun aku belajar dan jujur aku belum siap
Puji Tuhan tiga hari lewat. Lega rasanya karena ketakutan itu dapat dilewati. Kabar baiknyaaa semua akan diluluskan (meski akhirnya nilai ngga sesuai yang diharapkan)
Pertengahan Tahun 2016
Mahasiswa! Mahasiswa! Mahasiswa!
Akhirnya tidak ketemu dengan pelajaran menyeramkan fisika-kimia-biologi, hehehe. Awal hidup perkuliahan terasa normal hanya belajar saja sampai pada akhirnya aku pun bisa sambil cari uang sedikit-sedikit. Bersama beberapa teman, aku buka jasa membuat majalah, lumayan bisa buat nabung, hehe. Memang mencari uang enak, sampai sempat aku lalai beberapa hari yang membuat sedikit kewalahan di kampus. Ya mungkin beginilah sensasi yang berbeda dari "sekolah"
-baca postinganku NEW FIKOMERS16-
September, 2016
"Sam, mulai bulan ini kamu pimpin FC baru ya, FC North."
Seketika itu sempat kaget apa yang dikatakan Bapak Gembala di tengah makan malam bersama ketua FC..
Oh ya, FC itu Frenzy Community, semacam kebaktian pemuda di tempat aku bergereja. Sebelumnya sudah ada empat wilayah, West, East, Central, dan South. Keempat wilayah itu sudah dipimpin teman-teman dan kembaranku yang luar biasa. Akan tetapi jemaat sudah semakin berkembang
Puji Tuhan, jiwa-jiwa yang terjangkau lebih banyak dan memang harus ada satu FC lagi agar merata. Dengan ditunjuknya aku sebagai leader, merupakan suatu tantangan dan berkat baru bagiku. Menggembalakan umat yang dipercayakan oleh Tuhan
Dan sekarang mereka sudah menjadi bagian dari hidupku
Desember, 2016
Sampailah pada akhir tahun. Tuhan yang mengawali, Tuhan yang mengakhiri
Luar biasa penyertaan-NYA bagi setiap kita, meski tidak selalu baik menurut manusia, tapi Tuhan punya rencana yang indah
Di akhir tahun, entah mengapa berbeda sekali dengan awal tahun
Papi yang dalam kondisi sehat langsung jatuh sakit sampai harus operasi dua kali, masuk rumah sakit sampai tiga kali (juga di 2017)
Momen Natal dan Tahun Baru itu cukup berbeda karena harus merawat papi yang dalam kondisi lemah. Tapi tak ada alasan untuk tidak mengucap syukur, karena dengan kejadian ini kami semakin bersandar kepada Tuhan
Jadi itu secuplik dari hal-hal luar biasa yang aku alami di tahun 2016
Dan harapan kita di tahun 2017 ini semakin lebih baik, mencapai resolusi kita di 2016 yang belum tercapai dan tidak menulis lagi resolusi yang sama di 2018 nanti ☺
Comments
Post a Comment