Skip to main content

Posts

Showing posts from 2023

Pertama dalam 25 Tahun

Kerja Kerja Kerja Kaya Tipes atau "Makan, kesehatanmu lho." Ada yang sering baca kutipan di atas? Atau juga mungkin ada yang pernah diingatkan tentang waktunya makan dan kesehatannya? Bulan Agustus ini sudah kayak roller coaster kalau buat aku. Di awal bulan ngerayain ulang tahun papi dan mas Daniel, pertengahan bulan having fun , lomba dan seru-seruan dalam rangka 17-an, jalan-jalan dan kulineran bareng teman dekat, eh akhir bulan kesehatan dihajar habis-habisan sampai akhirnya harus nyobain rasanya opname karena tipes. Bukan murni karena load kerja yang bikin jatuh sakit, tapi cerobohnya aku sudah tau kerjaan banyak tapi telat makan. Bahkan kadang cuma makan dua kali, ngirit pikirku. Hasilnya? Berat badan makin turun, dan malah KO. Sebenernya badan udah kasih sinyal untuk istirahat, tapi di dua hari pertama agak dikuat-kuatin karena jadwal kerjaan yang full, sampai akhirnya bu bos tahu dan beliau yang nyuruh istirahat di rumah langsung.  Ternyata hari ketiga badan nggak kun...

Hobi Baru

Belakangan, kalau ditanya "hobimu apa?" aku bakal jawab " traveling" setelah "bermain musik" dan "bermain game." Bukan buat gaya-gayaan semata, toh  aku juga ga sesering itu bepergian, tapi memang aku menikmati ketika kesempatan itu datang. Dan jauh lebih asik ketika melakukan itu semua dengan uang hasil sendiri. It hits different . Nggak berada di rumah setidaknya untuk satu malam selalu mengantarkan ke pengalaman baru. Senang bisa menghabiskan perjalanan bersama teman-teman, bertemu dan ngobrol dengan orang baru, mengunjungi tempat yang asing, dan melakukan kegiatan yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Untuk yang nomor dua, aku sengaja menantang diriku untuk memberanikan diri ngobrol dengan orang baru ketika bepergian. -- Awal Mei kemarin aku ke Tangerang selama lima hari. Hari Minggu, hari ke tiga di sana, aku coba ajak ketemuan teman di tempat kerjaku yang lama, Dinda. Sekarang dia sudah kerja di Jakarta. Memang bukan orang baru sih, tap...

Gemintang

Kapan kali terakhir kamu melihat bintang-bintang dengan jelas di langit malam? -- Sambil mengetik tulisan ini -selain bingung apa yang mau diceritakan-, aku sering menengok ke luar jendela berharap bisa melihat satu titik cahaya kecil di langit dari kamarku. Tapi ternyata nggak ada sama sekali. Bahkan kalau sengaja keluar rumah pun yang nampak hanya bulan, sisanya langit rata berwarna biru-keabuan membosankan. Berbeda dengan malam sekarang, hari Rabu pekan lalu aku bisa lihat banyak bintang. Aku bukan penyuka bintang atau benda-benda angkasa lainnya, apalagi mempelajari dan tertarik tentang astronomi. Aku juga tidak pernah memandangi langit dan menikmatinya sepanjang malam, tapi aku senang karena hanya bisa sekadar lihat bintang bertaburan. Tidak lebih banyak dari langit malam waktu aku di Pulau Rote tujuh tahun lalu, tapi sudah cukup bagi seorang yang tinggal di perkotaan ini. Sedang berdiri di taman memandangi langit, aku berkeliling tanpa alas kaki di atas barisan batu yang sudah di...

May 5th

Bagi pendukung Real Madrid, 5 Mei 2022 itu momen yang nggak akan terlupakan. I can't even describe how amazed that night was. Kalian bisa baca tulisan lamaku La Décima ketika Real Madrid menolak kalah di final Liga Champions dengan menyamakan skor di menit 90+, di saat pertandingan akan berakhir. Saat itu aku yang nonton sendirian ketika seisi rumah masih terlelap benar-benar teriak sejadi-jadinya ketika sundulan Ramos bersarang di pojok gawang lawan yang membuat Madridista seluruh dunia bisa bernafas lebih lama. And that night, was ours. Tahun lalu juga sama, tapi yang membedakan ini masih di babak semifinal. Satu langkah lagi menuju final, tapi harus dilalui dalam dua pertandingan. Seminggu sebelumnya, di pertemuan pertama Real Madrid kalah 4-3 saat bertandang ke Etihad Stadium, markas Manchester City. Sedih? Pasti . Pesimis ? Nggak dong. Dan benar, itu terbukti tepat setahun lalu di tanggal ini. Sebelum leg kedua dimulai, aku yang nonton pakai jersey Real Madrid dengan nomor pu...

Dua Ekor Kebahagiaan

Kebahagiaan bisa datang dari mana saja. Dan setiap orang pasti punya bahagianya masing-masing dengan cara yang berbeda-beda juga. Entah itu datang ke konser band favorit, makan makanan kesukaan, tim sepak bola yang disukai menang atas rival, melakukan hobi, berhasil diet, ngobrol bersama seseorang yang sefrekuensi, kerjaan mencapai target, tidur nyenyak, atau masih banyak lagi. Kebahagiaan tidak bicara tentang seberapa banyak uang yang dikeluarkan, atau bagaimana orang memperlakukan dirimu. Kebahagiaan juga tidak selalu berbicara tentang dirimu, tapi bagaimana kamu juga melakukan untuk orang lain. Sumber kebahagiaan bisa banyak sekali, tapi kalau mau ke Sumber Bahagia aku ikut, mau beli kamera juga he..he..he -- Salah satu kebahagiaan kecil juga datang ke keluargaku, tepatnya akhir 2021 lalu. Siang itu lagi panas-panasnya bulan Oktober, padahal biasanya sudah datang musim hujan. Kebetulan lewat penjual keliling Susu Murni Nasional yang sudah terdengar lagunya sejak di ujung gang rumahk...

Rel Kereta Api

Siang itu aku terjaga dari tidurku karena suara dengkuran mami. Suaranya memang tidak sekeras papi ataupun mas, tapi aku kadang gampang terbangun ketika ada suara. Suara pintu, suara kalung kucing, suara kendaraan yang lewat depan rumah, atau juga biasa suara adzan dari Masjid. Oh iya, sama satu lagi, suara dari seberang telpon yang memanggil aku ketika sedang sleepcall. Ah, momen itu... Memang, sejak masih SMP, ketika sudah di rumah sepulang sekolah, aku sering tidur di kamar orangtuaku. Apalagi mereka sama-sama kerja, jadi nggak bakal mengganggu. Nggak tau kenapa tidur di sana jadi lebih nyenyak. Bisa lebih adem dan aroma bantal-gulingnya bikin nggak mau beranjak dari kasur. Sampai sekarang, kalau ada kesempatan tidur siang di kamar mereka, sudah pasti deh langsung kasurnya aku kuasai. --- Ketika terbangun karena suara mami, langsung kuambil handphone yang kutaruh di sebelah kakiku. Jam masih menunjukkan angka 14.38. Sepertinya mami juga baru terlelap. Aku memang tidur lebih awal si...