Skip to main content

Posts

Showing posts from 2014

La Décima

Halo pembaca setia :p (hahaha), sudah sekitar 2 bulan nggak nulis di blog akhirnya ada ide juga. Yap ini adalah hari yang berkesan. Seperti judul di atas, La Decima , yang artinya kesepuluh, Real Madrid dapat gelar yang ke-10 Liga Champions setelah dua belas tahun lalu terakhir kali mereka meraihnya mengalahkan Bayer Leverkusen. Sedangkan dua tahun sebelumnya mengalahkan Valencia yang juga dari Spanyol. Tahun ini pun Liga Champions juga all spanish final, bahkan bisa dibilang derby madrid karena lawan Real adalah Atletico. Final musim 2013-2014 ini diadakan di Lisbon, Portugal, negara asal Ronaldo, Coentrao, dan Pepe. Jadi publik Portugal lebih memihak ke Real gitu, hehehe Jam setengah dua pagi sudah siap di depan televisi pakai jersey Real, dan twitter untuk "berkicau" jika ada goal :p Babak I, Atletico unggul melalui sundulan Godin. Sebenarnya kemungkinan goal tipisss bangeeett, tapi karena blunder Casillas yang terlalu maju akhirnya bola melewati garis Babak II...

Putarlah Nomor 911

Marie dan Michael sudah cukup lama berpacaran. Mereka merasa beruntung karena meskipun pekerjaan mereka berbeda, hampir setiap hari mereka bisa saling berhubungan dan bicara. Michael seorang polisi dan Marie seorang operator "911", dua-duanya bekerja di departemen polisi yang sama. Suatu hari, Marie menerima telepon dari Michael yang mengatakan dia sedang berada di jalan dalam mobil patrolinya. "Marie, maukah kau menolongku?" "Tentu saja," jawab Marie. Dia senang karena punya alasan untuk bicara dengan kekasihnya "Maukah kau mengecek sebuah nomor pelat mobil? Aku ingin tahu apakah orang yang sedang kubuntuti sering kena tilang," Michael menjelaskan "Oke, tolong dieja." Michael mengeja nomor pelat mobil itu secara fonetik, menggunakan nama-nama kode, seperti yang biasa dilakukan polisi, agar Marie tidak keliru mencatat huruf-hurufnya: W illiam I da L incoln L incoln Y oung O cean U nion M ary  A dam R obert R obert ...

Di Belakang Setiap Pria Hebat Selalu Ada Wanita Hebat

Thomas Weeler, CEO Massachusetts Mutual Life Insurance Company, dan istrinya sedang menyusuri jalan raya antarnegara bagian ketika menyadari bensin mobilnya nyaris habis. Wheeler segera keluar dari jalan raya bebas hambatan itu dan tak lama kemudian menemukan pompa bensin yang sudah bobrok dan hanya punya satu mesin pengisi bensin. Setelah menyuruh satu-satunya petugas di situ untuk mengisi mobilnya dan mengecek oli, dia berjalan-jalan memutari pompa bensin itu untuk melemaskan kaki. Ketika kembali ke mobil, dia melihat petugas itu sedang asyik mengobrol dengan istrinya. Obrolan mereka langsung berhenti ketika dia membayar si petugas. Tetapi ketika hendak masuk ke mobil, dia melihat petugas itu melambaikan tangan dan dia mendengar orang itu berkata, "Asyik sekali mengobrol denganmu."  Setelah meninggalkan pompa bensin itu, Wheeler bertanya kepada istrinya apakah dia kenal lelaki itu. Istrinya langsung mengiyakan. Mereka pernah satu sekolah di SMA dan pernah pacaran kira-k...

Januari

Selamat merayakan hari Imlek bagi kita semua :) Bagaimana 31 harimu di tahun 2014 ini? Apakah resolusimu sudah ada yang tercapai? Atau masih dalam proses? Tetap berjuang meskipun itu sulit! Awal tahun ini ada barang-barang menarik yang jadi penghuni baru rumahku. Dan itu adalah... 1. Skateboard Beli papan ini bukan di toko olahraga atau yang ada hubungannya dengan itu, tapi beli di toko buku Gramedia Expo. Belinya pun juga kebetulan, waktu itu sudah mau pulang dengan bawa buku yang mau dibeli untuk ke kasir. Tiba-tiba lihat papan skate itu, dan akhirnya setelah negosiasi sama papi...akhirnya boleh beli dan pas lagi diskon :D 2. Gitar  Yang datang nggak cuma satu, tapi dua gitar sekaligus! Gillmore GA 03 dan Yamaha F 360 TBS yang suaranya super-duper enak (y) meskipun yang hitam punya mbak Lobo dan yang coklat punya kantor 3. Cajon Nah ini kejadian belinya secara mengagetkan. Pulang dari trawas, papi-mami langsung pergi ke toko musik. Dan pulang-pulang...

Shmily

Kakek-nenekku sudah lebih dari setengah abad menikah, namun tetap memainkan permainan istimewa itu sejak mereka bertemu pertama kali. Tujuan permainan mereka adalah menulis kata "shmily" di tempat yang secara tak terduga akan ditemukan oleh yang lain. Mereka bergantian menuis "shmily" di mana saja di dalam rumah. Begitu yang lain menemukannya, maka yang menemukan sekali lagi mendapat giliran menulis kata itu di tempat tersembunyi. Dengan jari mereka menorehkan "shmily" di dalam wadah gula atau wadah tepung, untuk ditemukan oeh siapa pun yang mendapat giliran menyiapkan makanan. Mereka membuatnya dengan embun yang menempel pada jendela yang menghadap ke beranda belakang, tempat nenekku selalu menyuguhkan puding warna biru yang hangat, buatannya sendiri. "Shmily" dituliskan pada uap yang menempel pada kaca kamar mandi setelah seseorang mandi air panas; kata itu akan muncul berulang-ulang setiap kali ada yang selesai mandi. Nenekku bahkan pernah m...